Trending Post...

Monday, May 2, 2011

3 MIX-MP ???...

Berawal dari makin seringnya penggunan terapi 3mix pada kasus-kasus dengan indikasi endodontik dan munculnya respon negatif dari pasien maka saya menulis artikel ini. 3MIX-MP, sebuah metode perawatan yang aslinya berjuluk LSTR (Lesion Sterilization and Tissue Repair) ini sangat cepat populer. Diterima sebagai
"alternatif" perawatan endodontik yang relatif merepotkan. Metode ini cepat diterima karena kemudahannya. Bayangkan semua kasus mulai dari pulpitis reversibel sampai dengan nekrose pulpa dapat dilakukan terapi dengan 3mix-MP.

Perawatan 3MIX yang diklaim menyerupai keberhasilan perawatan endodontik ini rupanya tidak semanis yang digembargemborkan. Singkatnya pada pasien-pasien yang saya tangani lebih dari 50% tidak tercapai tujuan perawatannya. Padahal pada pasien-pasien tersebut, dentin dan jaringan yang terdampak sudah saya bersihkan. Bandingkan dengan metode asli 3MIX-MP yang sengaja meninggalkan jaringan keras yang melunak dengan alasan dapat mengeras (rekalsifikasi). Klaim rekalsifikasi juga meragukan. Saya curiga bahwa penelitian aslinya memiliki kondisi pendukung yang berbeda dengan klinik kebanyakan di Indonesia. Sangat mungkin kebersihan alat dan ruangan diperhatikan atau bahan-bahan yang digunakan memiliki spesifikasi khusus. Read More

Thursday, March 24, 2011

BIjak dalam Berkumur !

Mouth Rinse atau obat kumur sangat akrab di kalangan masyarakat. Apalagi ditunjang dengan iklan yang gencar di berbagai media baik cetak maupun elektronik. Berbagai keunggulan tampak sangat diobral. Namun demikian, apakah anda menyadari sesuatu yang tidak pernah digembargemborkan? kalaupun ada hanya di petunjuk pemakaian. Padahal konsumen yang tidak begitu menganggap obat kumur sebagai obat yang patut dicermati, seringkali mengabaikan petunjuk pemakaian. Read More

Thursday, February 24, 2011

Habis gelap terbitlah terang bersama Alegra Handpiece with LED

di dalam ruang praktek ada dua hal yang menjadi musuh abadi seorang dokter gigi saat mengerjakan pasien, yang pertama ludah atau saliva dan yang kedua adalah rongga mulut yang gelap. Ludah biasa diatasi dengan saliva ejector sedangkan kegelapan rongga mulut masih menjadi masalah yang belum sepenuhnya teratasi. Perlu diperhatikan bahwa keadaan yang tidak mendukung seperti rongga mulut yang gelap sering berujung pada buruknya hasil perawatan, hasil perawatan yang buruk akan menjadi cikal bakal masalah yang berikutnya, masalah yang terus menerus muncul pada akhirnya akan menurunkan kredibilitas dokter gigi. Keadaan ini tentu tidak dapat dibiarkan, adakah solusinya? Read More...

Thursday, February 17, 2011

Metode Step back vs Crown Down pada Perawatan Saluran Akar

Di dunia kedokteran gigi semakin berkembang tren untuk mempertahankan gigi selama mungkin. Salah satu usahanya adalah dengan tidak mudah untuk menjatuhkan “vonis” tindakan pencabutan. Pada masa lalu pilihan perawatan mempertahankan gigi dengan perawatan saluran akar belum populer dan pasien cenderung untuk dilakukan pencabutan. Namun dengan arus informasi yang semakin pesat termasuk blog yang sedang anda baca ini maka peawatan saluran akar menjadi sebuah tren yang semakin digemari. Read More...

Monday, January 31, 2011

Dental Health Tourism

Beberapa waktu yang lalu ada seorang ibu-ibu yang datang ke praktekan. Dari gaya bicara dan cara berkomunikasinya tampak sedikit berbeda dengan pasien-pasien yang biasa datang ke praktekan. selang beberapa waktu dan ngobrol lumayan banyak saya tahu bahwa pasien datang dari kota metropolitan Jakarta. Kemudian saya bertanya sembari menduga apakah ibu tersebut ada urusan bisnis atau keluarga, namun jawaban yang saya dapat sungguh di luar dugaan. 

Ibu tersebut mengaku dia memang sengaja ke Jogja untuk berwisata, selain wisata di tempat pariwisata, ibu itu mengatakan dia juga sengaja khusus ber"wisata" gigi. Jadi singkat kata ibu tersebut sebut saja ibu nurma berkeinginan untuk membereskan semua masalah gigi di jogja. Saat saya tanya alasan mengapa harus di jogja? ibu nurma menjawab karena harganya yang lebih miring dibanding di Jakarta. Read More...

Thursday, January 20, 2011

Karang Gigi: dibuang aja dan Pasti Untung

Coba sekali waktu menengok gigi dengan lebih teliti, apakah sudah muncul bentukan seperti endapan coklat kehitaman di gigi? kalau disentuh teraba keras dan tidak hilang walaupun sudah disikat keras-keras. Kalau benar ada berarti sudah saatnya anda berkunjung ke dokter gigi dan membersihkannya.

Karang gigi memang tampak sepele karena sebagian besar tidak sakit tapi ada beberapa kerugian yang cukup mengganggu. Misalnya yang paling mudah, karang gigi yang sudah tertumpuk banyak akan membuat mulut anda berbau (halitosis), mengapa demikian? karang gigi akan membuat makanan sulit dibersihkan secara alami oleh air ludah, sehingga sisa makanan yang tertumpuk akan menjadi bahan makanan bagi bakteri. Aktifitas bakteri akan membuat suasana asam. Suasanan asam akan menjadi sebuah lingkungan ideal untuk perkembangbiakan bakteri selanjutnya. Konsentrasi bakteri tinggi dan aktifitasnya yang menghasilkan senyawa sulfida akan membuat mulut anda berbau tidak sedap.

Sisa makanan yang tertinggal, konsentrasi bakteri yang tinggi akan berdampak pula bagi kesehatan gigi dan jaringan pendukungnya. Pada gigi misalnya, tumpukan sisa makanan yang mudah menempel pada karang gigi akan menjadi bahan makanan bagi bakteri, aktifitas bakteri akan menghasilkan suasana asam dan suasana asam tidak menguntungkan bagi struktur gigi, timbulah lubang gigi. 

tumpukan sisa makanan dan aktifitas bakteri juga akan membuat infeksi lokal sampai dengan menyeluruh pada jaringan pendukung gigi seperti gusi, tulang alveolar (pemegang gigi) dan serabut periodontal (yang menghubungkan gigi dengan dinding tulang alveolar. Yang akan tampak terpengaruh biasanya adalah tulang alveolarnya. Lama kelamaan tulang akan rusak dan semakin berkurang sehingga pada kasus yang parah dapat mengakibatkan lepasnya gigi (gigi tampak memanjang).

Sangat menggganggu bukan? solusinya sederhana, kunjungi dokter gigi terdekat secara teratur setiap 6 bulan sekali. Dalam 1 jam gigi anda akan bersih dan jaringan pendukung gigi anda menjadi lebih sehat. Jadi mending dibuang aja kan?