Trending Post...

Tuesday, December 2, 2008

Mengapa takut pake Bein? tips n' trick


hai semua...,lama tak jumpa, hmmm...maaf dua hari ini lagi sibuk pembekalan kepuskesmasan.
posting kali ini masih tentang BM yah??? (ketahuan maniaknya...!)
Ok, topik kali ini adalah bein, seperti kita ketahui, selain forceps kita juga menggunakan bein. Bein ada beberapa macam, sebagian besar terbagi menjadi 2 jenis, pertama stright elevator (termasuk copeland's chisel dan stright warwick James) dan kedua Cryer's elevators. yang sering saya gunakan di klinik bedah mulut RSGM. Prof Soedomo adalah jenis copeland's chisel dan terkadang cryer's elevator jika kasus yang dihadapi mengharuskan untuk melakukan pengambilan akar yang tidak teratasi dengan forceps radix ataupun stright bein.

ketika berhadapan dengan kasus ekstraksi gigi, maka setelah prosedur anestesi lokal sudah dilakukan, biasanya selanjutnya adalah separasi gingiva cekat dengan tujuan mendapatkan pegangan forcep yang maksimal.....setelah itu....eng..ing..eng....dipakailah bein trus.....mulailah mulailah pemakaian forcep. prosedur ini tidak berefek sama pada setiap operator, ada yang tidak lama kemudian dapat menyelesaikan prosedur ekstraksi gigi dengan baik namun ada yang berjam-jam. lalu apa yang membedakannya?

perlu sahabat ketahui, ada beberapa hal yang menurut saya adalah sebuah "kesalahan" dalam pemakaian bein. Berikut ini sedikit tips yang biasanya "ampuh" ketika saya gunakan.

1. gunakan bein sebagai "hidangan pembuka", maksudnya, sesuai dengan nama panjang yang disandangnya yaitu Elevator Bein maka sebaiknya gunakan bein untuk "merusak" perlekatan serabut ligamen periodontal terlebih dahulu dengan gaya ke arah oklusodistal atau oklusomesial sebelum aplikasi forcep.
2. tapiii.....jangan lupa, kalo mau waktu cabut anda tidak lebih dari 30 menit, maka arah dan ungkitan harus benar (clockwise/counterclockwise) dan jangan lupa yang satu ini (agak fatal nie...) yaitu fulkrum. jangan sekali-kali gunakan gigi tetangga sebagai mayor fulkrum. saya sarankan anda insersikan bein anda agak dalam ke dalam ruang antara sementum dan tulang alveolar sehingga anda akan secara aman dan efektif melakukan prosedur dengan menggunakan bein tanpa avulsi gigi tetangga.
3. Pastikan tip bein anda teraplikasikan dengan baik pada permukaan distal/mesial gigi tapi agak masuk ke sulcus ya....
4. kalo dah mulai goyang baru aplikasikan forcep.
5. hindari penggunaan bein yang ujungnya sudah rusak atau cenderung berbentuk seperti bambu runcing.
6. yang terakhir kalo untuk pencabutan orto pada pencarian ruang sebisa mungkin jangan gunakan bein kecuali kalo udah kepepet

sekian dulu tips dari saya...., namanya juga baru belajar kalo ada saran atau pengalaman lain dipersilakan..........