Trending Post...
-
apa yang saya tulis kali ini berkaitan dengan kejadian yang saya alami sendiri. teman2 pasti sudah tidak asing dengan apa yang dinamakan den...
-
Terdapat beberapa penanganan kasus gigi berlubang atau pecahnya tambalan pada gigi depan. beberapa dokter gigi sering menyarankan untuk me...
-
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang selama ini berjalan di Indonesia sebagian besar masih berada dalam tataran penanganan aspek kuratif...
-
Case: wanita 29 tahun datang dengan keluhan bengkak pada regio kiri bawah, sakit berdenyut. 3 hari yang lalu datang ke dokter gigi lain unt...
-
Berawal dari makin seringnya penggunan terapi 3mix pada kasus-kasus dengan indikasi endodontik dan munculnya respon negatif dari pasien maka...
Thursday, March 19, 2009
Exo gigi posterior "mangkok" Sapa Takuuut !!!
Hai jumpa lagi sahabat denta, maaf banget karena kesibukan (halah...!)akhirnya muncul lagi. ide tulisan ini muncul gara-gara ada beberapa teman yang misuh-misuh (baca: mengumpat) gara-gara 3 jam exo gigi 46 yang ada pulpa polipnya. sekedar sharing aja, terus terang kalo ketemu yang model kaya gini memang agak menyebalkan tapi boleh dong kita optimis dulu sebelum nantinya keringetan hehehe....
pada kasus seperti ini ada baiknya temen2 memperkirakan dinding sisa dari gigi yang akan dicabut. jangan ragu untuk melakukan odontotomy jika memang diperkirakan sisa mahkota kurang memungkinkan untuk dilakukan pencabutan secara utuh, diskusikan dengan dosen apa yang akan anda lakukan, ya....biar aman dan siapa tau dapet trik khusus dari dosen (ampuh lho!!) pertimbangkan lagi rencana yang akan dilakukan bahkan kalo memang memerlukan prosedur odontektomi kenapa tidak? "what a bloody dentistry!!! hehehe....., saya mengusulkan hal ini karena pada saat di lab klinik Bedah Mulut saya terlalu konservatif sehingga beberapa kasus yang seharusnya bisa selesai cepat malah jadi lama gara-gara kurang memperhatikan kesesuaian metode dengan tingkat kesulitan.
Oya ada lagi, saya sarankan sebaiknya jangan selalu menganggap bahwa odontektomi hanya sah dilakukan pada pencabutan gigi impaksi, bila memang diperlukan pada pencabutan biasa dengan tendensi komplikasi ya sebaiknya dilakukan saja prosedur tersebut, jangan sampai pasien sudah lemes baru anda memutuskan untuk melakukan prosedur lanjutan...,salam....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
kalo kasus gini,yang penting teknik ngungkit pake elevator itu yang penting untuk mencegah kita odontek yang kurang perlu,sesedikit mungkin buka jaringan.tapi kalo untuk adik2 koas, buat latihan ngebein tokcer banget!
hello yerika, saya setuju bahwa pada praktek pribadi sering kita melakukan usaha yang sia2 bahkan cenderung mentusahkan akibat penggunaan bein yang tidak optimal, sehingga teknik ungkitan memang sangat perlu untuk dikuasai, thanks 4 ur comment
Post a Comment