udah pernah dapet pasien exo blok mandibula dengan radiolusensi periapikal nggak?
Mo share dikit boleh ya...suatu kali aq dapet pasien, vital sign DBN ,Px Obyektif : Perkusi (+), CE (-) sondasi (-), palpasi (-). sudah dilakukan medikasi sebelumnya karena Dx : gangrene pulpa dengan periodontitis kronis.
sedikit mengingat aja, dalam penggunaan istilah pada penegakan diagnosis, kita sering bingung, apalagi ketika dosen menghendaki kita untuk benar dalam penegakan diagnosis dan tidak mengijinkan kita mencabut sampai diagnosis dinyatakan benar. sekedar info aja ini ada definisi nekrosis pulpa dari medical web end.com " Death of pulp tissue, when the necrosis due to ischemia with superimposed with bacterial infection, it is reffered as Pulp Gangrene". jadi menurut saya kalo d

wah jadi ngelantur ni...,ok mari kita bahas mengapa anestesi perisemental lebih menguntungkan daripada sekedar anestesi infiltrasi bukal? kita ingat bahwa pada kasus di atas terdapat periodontitis, sudah dilakukan medikasi sehingga kunjungan berikutnya diagnosis berubah menjadi gangrene pulpa, dilakukan anestesi blok n. alveolaris inferior dengan three step method disertai aspirasi, ditunggu 5-10 menit, anestesi sudah bekerja. dilakukan prosedur exo normal tapi pasien mengeluh sakit pada proses pengungkitan. pada kasus pasien post medikasi periodontitis kronis kadang kita jumpai keluhan sakit padahal perkusi (-). apabila dijumpai hal seperti ini maka perlu dipertimbangkan digunakannya injeksi perisemental, tujuannya tentu mengeliminasi impuls noxius.
injeksi anestesi perisemental ini dapat dicapai dengan memastikan larutan anestesi benar-benar menggenangi ruang diantara sementum dengan tulang alveolus dan usahakan agar sesedikit mungkin larutan yang terbuang, larutan yang selalu keluar dalam jumlah banyak dari marginal ginggiva dan sensasi ringan pada proses deponir menandakan aplikasi yang kurang tepat. biasanya injeksi ini cukup efektif....,selamat mencoba....,salam