“dok, Gigiku kok bisa sakit banget ya? Padahal Cuma lobang kecil lho!“ kan harusnya lobang gede baru sakit..!“
Pertanyaan seperti itu sering muncul pada pasien yang datang ke klinik gigi dan kebanyakan anggapan yang salah kaprah seperti itu membuat hampir semua pasien di Indonesia datang ke dokter gigi dalam kondisi yang sudah parah alias hopeless tooth.
Gigi terdiri dari beberapa lapisan, yaitu lapisan terluar mahkota gigi yang paling keras yaitu email, kemudian lapisan kedua yang kurang keras yaitu dentin dan yang terakhir adalah lapisan jaringan pulpa yang terdapat pada rongga dan saluran pulpa, terbentuk dari pembuluh-pembuluh darah yang kecil (mikrovaskuler), saraf, limfe dan matriks.
Dari percakapan di atas pasien merasa ngilu padahal lobang masih kecil, kok bisa ya? Gigi mulai terasa ngilu kalo lobangnya sudah mencapai lapisan dentin, karena pada dentin memiliki semacam kanal-kanal yang secara normal berhubungan dengan rongga pulpa, kanal tersebut berisi cairan dan ada semacam perpanjangan dari saraf yang berasal dari pulpa. Cairan tersebut akan berfluktuasi apabila terkena rangsang dan kemudian akan “mengganggu“ keseimbangan yang sudah ada sehingga akan terjadi nyeri. jadi bukan ukuran yang jadi patokan, karena selain karena struktur anatomis gigi masih ada penyebab yang lain misalnya racun dari bakteri atau malah bakterinya sendiri yang udah masuk menginfeksi pulpa gigi, klo dah kaya gini perawatannya bakal makin kompleks dan tentu saja Mwahalll !!!!
Oiya..., satu lagi, alasan mengapa kok lobang kecil tapi ngilunya naudzubileee. balik lagi ke lapisan gigi ya...., lapisan terluar gigi, si email itu kan keras banget makanya si bakteri gak mau susah2 buat lubang di email, cukup kecil aja yang penting dia bisa masuk dan berkembang biak. nah baru kalo udah sampe dentin yang lebih lunak, dia akan mulai merusak...Jadi linu deh.....
No comments:
Post a Comment