di dalam ruang praktek ada dua hal yang menjadi musuh abadi seorang dokter gigi saat mengerjakan pasien, yang pertama ludah atau saliva dan yang kedua adalah rongga mulut yang gelap. Ludah biasa diatasi dengan saliva ejector sedangkan kegelapan rongga mulut masih menjadi masalah yang belum sepenuhnya teratasi. Perlu diperhatikan bahwa keadaan yang tidak mendukung seperti rongga mulut yang gelap sering berujung pada buruknya hasil perawatan, hasil perawatan yang buruk akan menjadi cikal bakal masalah yang berikutnya, masalah yang terus menerus muncul pada akhirnya akan menurunkan kredibilitas dokter gigi. Keadaan ini tentu tidak dapat dibiarkan, adakah solusinya? Read More...
Trending Post...
-
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang selama ini berjalan di Indonesia sebagian besar masih berada dalam tataran penanganan aspek kuratif...
-
Buat rekan-rekan semua, restorasi klas IV tidak harus dengan teknik yang di awang-awang, cukup mirip kok sama yang biasa kita kerjakan, biki...
-
udah pernah dapet pasien exo blok mandibula dengan radiolusensi periapikal nggak? Mo share dikit boleh ya...suatu kali aq dapet pasien, vita...
-
Menurut Center of Disease Control and Prevention (CDC) , penggunaan istilah Swine atau babi tidak sepenuhnya benar. Mengapa demikian? karen...
-
Perawat gigi atau di Indonesia lebih dikenal sebagai asisten dokter gigi adalah profesi yang tidak te...
Thursday, February 24, 2011
Habis gelap terbitlah terang bersama Alegra Handpiece with LED
Thursday, February 17, 2011
Metode Step back vs Crown Down pada Perawatan Saluran Akar
Di dunia kedokteran gigi semakin berkembang tren untuk mempertahankan gigi selama mungkin. Salah satu usahanya adalah dengan tidak mudah untuk menjatuhkan “vonis” tindakan pencabutan. Pada masa lalu pilihan perawatan mempertahankan gigi dengan perawatan saluran akar belum populer dan pasien cenderung untuk dilakukan pencabutan. Namun dengan arus informasi yang semakin pesat termasuk blog yang sedang anda baca ini maka peawatan saluran akar menjadi sebuah tren yang semakin digemari. Read More...
Subscribe to:
Posts (Atom)