Menurut Center of Disease Control and Prevention (CDC), penggunaan istilah Swine atau babi tidak sepenuhnya benar. Mengapa demikian? karena kandungan genetis yang terdapat pada virus varian terbaru ini terdiri dari 2 jenis gen yang biasa dijumpai pada babi di Eropa dan asia lalu terdapat juga gen yang berasal dari virus flu burung dan juga flu musiman yang biasa menyerang manusia. karena keanekaragaman genetis tersebut virus yang berkode H1N1 ini disebut juga quadruple reassortant virus. Apakah virus ini menular? CDC mengindikasikan bahwa virus ini memang menular dan berkembang pesat antar manusia. Gejala yang timbul pun kurang lebih sama dengan flu musiman hanya biasanya disertai dengan mual, muntah dan diare, ketiga hal ini adalah tanda signifikan dari serangan virus H1N1. Lalu bagaimana dengan penyebaran virus ini? seperti halnya dengan virus flu musiman, virus H1N1 menyebar Airborne, lewat aerosol yang terbentuk saat seseorang yang terinfeksi bersin atau batuk, masa inkubasinya juga serupa yaitu 7 hari. Beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai kemungkinan-kemungkinan media penyebaran, perlu diketahui bahwa dikarenakan virus ini menyebar secara airborne maka tidak benar apabila muncul anggapan bahwa virus ini menular melalui daging babi yang sudah dimasak dengan benar, melalui air layak minum ataupun dari percikan air, dan air dari kolam renang yang sudah didesinfeksi dengan klorin. Bagaimana dengan tindakan pencegahannya? saya ambilkan dari web CDC, berikut ini beberapa tindakan yang perlu dilakukan...
Take these everyday steps to protect your health:
- Cover your nose and mouth with a tissue when you cough or sneeze. Throw the tissue in the trash after you use it.
- Wash your hands often with soap and water, especially after you cough or sneeze. Alcohol-based hand cleaners are also effective.
- Avoid touching your eyes, nose or mouth. Germs spread this way.
- Try to avoid close contact with sick people.
- Stay home if you are sick for 7 days after your symptoms begin or until you have been symptom-free for 24 hours, whichever is longer. This is to keep from infecting others and spreading the virus further.
In children, emergency warning signs that need urgent medical attention include:
- Fast breathing or trouble breathing
- Bluish or gray skin color
- Not drinking enough fluids
- Severe or persistent vomiting
- Not waking up or not interacting
- Being so irritable that the child does not want to be held
- Flu-like symptoms improve but then return with fever and worse cough
In adults, emergency warning signs that need urgent medical attention include:
- Difficulty breathing or shortness of breath
- Pain or pressure in the chest or abdomen
- Sudden dizziness
- Confusion
- Severe or persistent vomiting
- Flu-like symptoms improve but then return with fever and worse cough
Last but not least, sekali lagi jangan panik sebab hanya akan memperburuk situasi yang sudah ada, akan lebih baik jika kita tenang untuk mencermati perkembangan dan lakukan tindakan pencegahan, salam sehat sahabat semua.....(d_ms)
artikel ini dapat pula dibaca di www.dentisia.com
No comments:
Post a Comment